
Penyebab Kejang Berulang yang Wajib Diwaspadai Serta Cara Mengatasinya
admin
- 0
Jika kejang hanya terjadi saat demam, terjadi tidak sering dan berlangsung tidak lama, sebenarnya tidak akan menyebabkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan si kecil. Meski demikian, selalu hubungi dokter ketika kejang terjadi.
Lalu, apa yang harus dilakukan ketika anak atau orang terdekat mengalami kejang? Berikut adalah cara mengatasi kejang yang dapat dicoba:
- Miringkan tubuh ke satu sisi
- Kendurkan pakaian ketat
- Jangan letakkan objek apapun di mulut
- Jangan membatasi gerakan saat kejang terjadi
- Jauhkan objek sekitar yang mungkin membahayakan (perabotan, barang bersudut tajam, dan lainnya)
- Cegah penderita kejang terjatuh
- Catat waktu dan interval terjadinya kejang
- Hubungi layanan medis darurat apabila kejang terjadi lebih dari 5 menit
- Setelah kejang terjadi, basuh tubuh dengan air suhu ruangan
- Bawa ke dokter atau rumah sakit
Penderita kejang tidak memerlukan rawat inap kecuali ada infeksi serius yang diderita. Sebagian besar kasus kejang demam juga tidak memerlukan obat khusus, hanya obat penurun panas seperti ibuprofen atau acetaminophen.
Pada kasus kejang berulang, bisa ditambahkan obat diazepam berbentuk peluru gel yang dimasukkan lewat dubur. Perlu dicatat pula bahwa anak yang kerap mengalami kejang berulang juga berisiko menderita epilepsi ketika sudah dewasa.